My Place

WAY KANAN

SEJARAH WAY KANAN

 

Kabupaten Way Kanan adalah salah satu pemekaran dari Lampung utara, Kabupaten Waykanan di bentuk berdasarkan Undang-undang No.12 tahun 1999 tanggal 20 April 1999 tentang Pembentukan Kabupaten Dati II Way Kanan, Kabupaten Dati II Lampung Timur dan Kotamadya Metro. Peresmian Kabupaten Way Kanan dilakukan pada tanggal 27 April 1999 ditandai dengan pelantikan Pejabat Bupati oleh Menteri Dalam Negeri di Jakarta.

Berkaitan dengan itu, maka pada Tanggal 27 April ditetapkan sebagai hari jadi Kabupaten Way Kanan. Waykanan merupakan salah satu kabupaten di wilayah Lampung. Kabupaten Way Kanan ini ibu kotanya adalah Blambangan Umpu. Pemilihan Blambangan Umpu sebagai ibu kota Kabupaten Way Kanan memang tepat. Beberapa alasan memperkuat pernyataan ini adalah:
1. tempatnya strategis karena berada di tengah-tengah wilayah Way Kanan, sehingga untuk melakukan pengawasan terhadap seluruh daerah di wilayah Way Kanan oleh pemerintah kabupaten akan lebih mudah
2. Blambangan Umpu berada dijalur lalu lintas jalan darat dari berbagai arah yaitu Sumatra Selatan, Bengkulu, dan Lampung sendiri,

Seiring perkembangan wilayah di Way Kanan, maka sampai saat ini, Kabupaten Way Kanan memiliki beberapa kecamatan, baik kecamatan baru dan kecamatan lama.

Kecamatan-kecamatan yang ada di wilayah Way Kanan itu sendiri terdiri dari:
1. Bahuga
2. Banjit
3. Baradatu
4. Blambangan Umpu
5. Gunung Labuhan
6. Kasui
7. Negeri Batin
8. Negeri Agung
9. Negeri Besar
10. Pakuan Ratu
11. Rebang Tangkas
12. Way Tuba
13. Bumi Agung
14. Buay Bahuga 

Kabupaten Way Kanan terdiri dari 5 Kebuayan / Marga, yaitu :

1. Pemuka

2. Semenguk

3. Baradatu

4. Barasakti

5. Bahuga 

SEKILAS OBJEK WISATA WAY KANAN

Pada hakekatnya Kabupaten Way Kanan merupakan daerah tujuan wisata yang petensial karena memiliki Objek Daya Tarik Wisata (ODTW) yang cukup beragam, hanya saja ODTW tersebut belum dikelola dan dikembangkan termasuk sarana dan prasarana yang belum memadai.

Potensi Wisata yang terdapat di Kabupaten Way Kanan mencakup wisata aam, wisata budata dan wisata agro . berikut adalah ODTW dikabupaten way Kanan:

Potensi yang terdapat di kabupaten Way Kanan di dominasi oleh wisata alam terutaa air terjun/curup, sehingga banyak orang menyebut Way Kanan sebagai “kota seribu curup” atau the dream of waterfall land . Sehingga kepariwisataan di kabupaten Way kanan berpotensi untuk dikembangkan sebagai daerah wisata alam dan minat khusus.

Potensi Wisata yang ada di Kabupaten Way Kanan diantaranya :

• Curup Putri Malu

Air Terjun Putri Malu merupakan Salah satu objek wisata diwilayah waykanan. Objek wisata satu ini memberikan nuansa alam yang cukup indah, dimana Jenis potensi yang terdapat di obyek wisata Air Terjun Putri Malu yang memiliki ketinggian air terjun sekitar 80 meter yang masih alami,  ditambah udara yang sejuk menjadikan tempat ini sangat cocok untuk petualangan alam, panjat tebing, kemah, atau sekedar menikmati alamnya bersama keluarga atau teman-teman.
Objek wisata ini berada di kecamatan Banjit, yang bisa dengan mudah kita kunjungi, karena mudah diakses dari jalan lintas sumatera. jalan masuk menuju obyek wisata ini adalah persimpangan kearah SMU N 1 Baradatu, sebelum kita memasuki kawasan penduduk teramai di waykanan yaitu Baradatu. Obyek wisata ini lebih bisa menjadi pilihan untuk berlibur bersama keluarga karena lokasinya yang tidak terlalu jauh dari wilayah penduduk dibanding obyek wisata lain yang ada di waykanan, misal curup gangsa. Selain terdapat air terjun putri malu juga terdapat sumber air panas di kampung jukuh batu banjit, di dekat aliran sungai neki yang berbatu dan indah, yang hanya berjarak 3 km dari kampung cukuh batu.
Terletak di kampung Juku Batu Kecamatan Banjit, sekitar 46 Km dari ibukota Kabupaten Blambangan Umpu, dengan ketinggian air lebih kurang 100m. Air terjun jatuh kebawah melengkung lembayung menyerupai punggung manusia yang sedang mandi. Hal inilah yang mendasari curup ini dinamakan “ Putri Malu “. Air terjun yang asri berpadu dengan indahnya panorama hijau pegunungan yang sambung menyambung diselimuti hutan alam tropis. Berada disekitar Curup Putri Malu terdapat juga : Curup Putri Duduk, dan Sumber Air Panas Belerang yang memiliki khasiat serta daya tarik tersendiri yang tidak kalah indah panoramanya. 

• Curup Gangsa 

 

Terletak di kaki bukit Dusun Tanjung Raya Kampung Kota Way Kecamatan Kasui. Air terjun ini bersumber dari patahan Way Tangkas yang mengalir dari punggung Punggur melalui Tanjung Kurung Lebak Peniangan dengan ketinggian sekitar 50m. Lokasi diselimuti kabut serta belaian desir angina semilir beterbangan membawa embun yang sejuk menambah suasana semakin alami.

• Curup Tiga Serangkai

 

Curup yang terletak di Kecamatan Rebang Tangkas ini terbentuk dari aliran tiga sungai sehingga dinamakan curup Tiga Serangkai. Letaknya cukup mudah dijangkau, tempatnya masih benar-benar alami dan dikelilingi oleh kebun2 pertanian penduduk setempat

• Curup Petai Krusuk

 

Terletak di dusun Tanjung Kurung, curup ini dikelilingi oleh tebing batu yang dibawahnya membentuk goa-goa kecil, airnya sangat segar, bersih, dan tempatnya sangat sejuk

• Curup Pinang Indah

Curup ini terletak di desa Gunung Sari Kec. Rebang Tangkas, dengan tinggi sekitar 15 meter, berhawa Sejuk, terbentuk dari aliran sungai yang cukup besar, dengan air yang sangat jernih dikelilingi oleh perkebunan penduduk setempat, curup ini cocok untuk dijadikan tempat wisata.

 

• Curup Kedaton

Terletak di kampung Kedaton kecamatan Kasui. Air terjun ini sangat menarik sebab disini setiap pengunjung yang datang dapat merasakan sejukny air yang mengalir dengan bermain air bahkan mandi di atas ataupun dibawah air terjun ini. 

• Batu Mahligai 

Salah satu peninggalan bersejarah yang terletak di dusun Kota batu kampung Negara batin kecamatan blambangan umpu , banyak terdapat batu-batu besar yang konon kabarnya merupakan tempat bertapanya radin jambat. Nuansa alam yang sejuk dapat kita rasakan saat memasuki area batu mahligai ini dan suasan mistispun akan kita rasakan saat berada diantara banyak nya bebatuan dan rimbunnya pepohonan. Banyak orang berdatangan ke Situs ini sebab dipercaya bias dijadikan sebagai tempat untuk memohon petunjuk bagi orang-orang sakti. 

• Kampung Wisata Budaya Pakuon ratu

Kampung Wisata Budaya Buay Pemuka Pakuon Ratu terletak di sebelah timur wilayah Way Kanan. Nuansa kehidupan adat dan budaya khas tradisional masih dapat kita saksikan seperti upacara adat yang dapat dijadikan salah satu atraksi budaya, yang merupakan warisan nenek moyang yang harus kita lestarikan. Mengunjungi daerah ini akan membawa kita berada di lingkungan adat budaya Lampung, rumah-rumah panggung yang masih berarsitektur kuno dapat kita jumpai di sana. Kampung Wisata ini terletak di pertemuan dua sungai Way Umpu dan Way Besi ± 130 km dari ibukota Kabupaten. dengan mengunjungi wilayah ini kita serasa berada di wilayah Waykanan tempo dulu.

Rumah Adat Pakuon Ratu

•  Gedung Batin

Merupakan satu diantara kampung tua yang ada dikabupaten Way kanan yang berjarak sekitar 22km dari ibukota kabupaten. Kampung ini dirintis nenek moyang masyarakat Way Kanan sejak abad ke-14 Masehi. Pada tahun 1808, Pemerintah Belanda menetapkan permukiman ini sebagai kampung percontohan. Maksudnya, penataan bangunannya menjadi contoh bagi kampung-kampung lain di Lampung.

Hanya di kampung inilah penjajah Belanda mengusulkan pembangunan sejumlah bangunan khas Lampung. Rumah adat ini berbentuk bangunan panggung, diukir, dan tidak boleh berpaku logam.

Untuk menyambung kayu yang satu dan lainnya hingga membentuk bangunan, hanya memakai pasak kayu. Semua rumah terbuat dari kayu pilihan, yakni  tembesu yang kekuatannya mengalahkan besi.

Buktinya, meski usia rumah kuno di Gedung Batin sudah lebih 200 tahun, masih tegak berdiri dengan kokohnya. Memang, karena kurang dirawat rumah-rumah kuno itu tampak sudah tua sekali. Tetapi sebenarnya masih kuat.

Bagian dalam rumah, serba kayu

Tengok saja semua tiang bangunan rumah, seluruhnya masih utuh. Begitu juga kerangka bangunan lainnya, tetap tegap. Rayap tidak sanggup mengeroposkan kayu yang seratnya rapat itu.

• Festival Radin Jambat 

Merupakan suatu event tahunan yang dilaksanakan oleh kab. Way kanan dalam rangka memperingati HUT Kab. Way kanan setiap tahunnya. Tepatny pada setiap bulan April. Banyak acara yang dilaksanakan misalnya: Pemilihan Muli Mekhanai / Duta wisata, Bualih, Lomba-lomba olahraga dan lain sebagainya. Perayaan Festival ini diperuntukkan bagi seluruh masyarakat Way kanan tanpa terkecuali.