“Sayang, aku punya puisi indah untukmu dengarkan:
agar dapat melukiskan hasratku, kekasih,
taruh bibirmu seperti bintang di langit kata-katamu"
taruh bibirmu seperti bintang di langit kata-katamu"
Aku langsung menyahut dengan suara lantang seperti Antonius merayu Cleopatra:
"ciuman dalam malam yang hidup,
dan deras lenganmu memeluk daku
seperti suatu nyala bertanda kemenangan
mimpikupun berada dalam
benderang dan abadi"
"ciuman dalam malam yang hidup,
dan deras lenganmu memeluk daku
seperti suatu nyala bertanda kemenangan
mimpikupun berada dalam
benderang dan abadi"
Sebuah Novel Pembangun Jiwa—Habiburrahman Saerozi
Silahkan Download Bukunya Disini
Tidak ada komentar:
Posting Komentar